Sebenernya ini gue dapet pas khotbah idul adha (udah lama tapi baru sempat gue tulis), sang ustadz berkhotbah tentang sesuatu yang menarik perhatian gue , yaitu tentang Kehancuran Suatu Bangsa.
Langsung aja cekicrot:
Ada banyak hal yang selayaknya kita cermati dari berbagai macam ujian, bencana dan musibah yang menimpa umat manusia dewasa ini, karena tidaklah datang suatu musibah melainkan pasti ada penyebabnya.
Imam Ahmad meriwayatkan hadist dari Ummu Salmah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihiwassalam bersabda:
"jika muncul maksiat pada umatku, maka Allah akan meratabkan azab (siksa) pada mereka. Aku bertanya, "Wahai Rasulullah apakah tidak ada lagi orang shalih pada waktu itu?" Beliau menjawab, "ada". Akupun bertanya lagi, "Apa yang akan Allah perbuat kepada mereka?" Beliau menjawab , "Allah akan menimpakan azab pada mereka sebagaimana yang ditimpakan kepada para pelaku maksiat, kemudian mereka mendapat ampunan dan keridhaan dari Rabbnya" (HR Ahmad, IV/304).
Kemaksiatan dan kemungkaran adalah penyebab datangnya azab dan bencana, dan ketika azab tersebut datang, maka tidak hanya akan menimpa pada pelaku maksiat saja, akan tetapi akan menimpa kepada siapa saja yang berada disekitarnya. Karena itulah Allah berfirman:
"Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya". ( AL Anfal:25)
Demikianlah apabila suatu negri sudah bermaksiat dan menentang perintah Allah serta mengkufuri akan nikmatNyam maka sungguh Allah akan menurunkan kehinaan di dunia maupun di akhirat. Sebuah kenyataan yang kita dapati di negeri ini adalah banyaknya kemaksiatan, tersebarnya berbagai kemungkaranserta penyelewengan moralyang terjadi dimana mana, padahal hal itulah yang menjadi penyebab terjadi berbagai musibah seperti kelaparan, kekeringan, banjir, gempa bumi dan lainnya.
Rasulullah pernah berkata pada kaum muhajirin, "Wahai kaum Muhajirin, Sesungguhnya ada lima perkara dan aku berlindung kepada ALlah agar kalian tidak menemuinya" yaitu:
PERTAMA
Tidaklah muncul perbuatan zina dan mereka melakukannya dengan terang-terangan, kecuali ALlah akan menimpakan kepada mereka wabah tha'un dan kelaparan yang belum pernah menimpa kepada orang-orang sebelum mereka. ( wabah tha'un mungkin aja AIDS yang sampe saat ini belum ditemukan obatnya)
KEDUA
Tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan niscaya akan di timpakan kepada mereka paceklik dan kesusahan hidup dan kesewenang-wenangan (kedzaliman) para penguasa atas mereka. (koruptor koruptor merajalela)
KETIGA
Tidaklah mereka menahan zakat harta mereka melainkan akan ditahan hujan atas mereka, dan seandainya tidak karena hewan ternak niscaya tidak akan diturunkan hujan atas mereka (hujan tidak lagi menjadi berkah tapi menjadi musibah dan bencana)
KEEMPAT
Tidaklah mereka melanggar perjanjian yang ditetapkan Allah dan RasulNya, melainkan Allah akan mendatangkan musuh yang bukan dari golongan mereka, lalu merampas sebagian harta yang ada di tangan mereka (mungkin maksudnya disini negara Malaysia yang semakin berani mengakui pulau pulau di Indonesia juga kebudayaan kebudayaan Indonesia)
KELIMA
Selama para pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitabullah dan tidak memilih apa yang terbaik dari apa yang Allah turunkan, kecuali Allah timpakan kepada mereka kesengsaraan (perpecahan) di antara mereka.(HR Ibnu Majah, 4019, dan hasankan oleh Albani (banyak banget kan gan perang saudara di indonesia akhir akhir ini,, dari SATPOL PP vs masyarakat - SARA)
dan berikut juga solusi yang mungkin bisa mencegah kehancuran suatu bangsa:
PERTAMA:
Muhasabah (intropeksi diri) dengan melihat ke belakang, kita bersyukur kepada Allah bila telah banyak kewajiban yang kita kerjakan disertai upaya meningkatkannya. Namun kita juga perlu melihat sejauh manakah kemaksiatan dan kemungkaran yang telah kita kerjakan, untuk selanjutnya kita tinggalkan.
KEDUA:
Bertaubat kepada Allah atas segala dosa yang kita kerjakan, karena tersebarnya kemungkaran akan turut mempercepat turunnya azab dan dengan bertaubat akan mendatangkan ampunan dan rahmatNya.
KETIGA:
Muroqobah yaitu selalu merasa di awasi oleh Allah dimana saja berada dan kapanpun waktunya, sehingga kita akan selalu berhati-hati dalam berbuat karena yakin Tuhan mengetahui semua yang kita kerjakan.
KEEMPAT:
Mujahadah, yaitu memaksimalkan kemampuan yang kita miliki dan bersungguh-sungguh dalam bermusahabah, bertaubat dan muroqobah kepada Allah, untuk senantiasa melaksanakan ketaatan dan meninggalkan segala laranganNya, dan sungguh Allah akan memberi jalan kemudahan kepada kita jika kita juga bersungguh-sungguh dalam meniti jalanNya untuk mendapat keridhoanNya, sebagaimana firmanNya:
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami, dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik"(QS Al 'Ankabut: 69)
Langsung aja cekicrot:
Ada banyak hal yang selayaknya kita cermati dari berbagai macam ujian, bencana dan musibah yang menimpa umat manusia dewasa ini, karena tidaklah datang suatu musibah melainkan pasti ada penyebabnya.
Imam Ahmad meriwayatkan hadist dari Ummu Salmah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihiwassalam bersabda:
"jika muncul maksiat pada umatku, maka Allah akan meratabkan azab (siksa) pada mereka. Aku bertanya, "Wahai Rasulullah apakah tidak ada lagi orang shalih pada waktu itu?" Beliau menjawab, "ada". Akupun bertanya lagi, "Apa yang akan Allah perbuat kepada mereka?" Beliau menjawab , "Allah akan menimpakan azab pada mereka sebagaimana yang ditimpakan kepada para pelaku maksiat, kemudian mereka mendapat ampunan dan keridhaan dari Rabbnya" (HR Ahmad, IV/304).
Kemaksiatan dan kemungkaran adalah penyebab datangnya azab dan bencana, dan ketika azab tersebut datang, maka tidak hanya akan menimpa pada pelaku maksiat saja, akan tetapi akan menimpa kepada siapa saja yang berada disekitarnya. Karena itulah Allah berfirman:
"Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya". ( AL Anfal:25)
Demikianlah apabila suatu negri sudah bermaksiat dan menentang perintah Allah serta mengkufuri akan nikmatNyam maka sungguh Allah akan menurunkan kehinaan di dunia maupun di akhirat. Sebuah kenyataan yang kita dapati di negeri ini adalah banyaknya kemaksiatan, tersebarnya berbagai kemungkaranserta penyelewengan moralyang terjadi dimana mana, padahal hal itulah yang menjadi penyebab terjadi berbagai musibah seperti kelaparan, kekeringan, banjir, gempa bumi dan lainnya.
Rasulullah pernah berkata pada kaum muhajirin, "Wahai kaum Muhajirin, Sesungguhnya ada lima perkara dan aku berlindung kepada ALlah agar kalian tidak menemuinya" yaitu:
PERTAMA
Tidaklah muncul perbuatan zina dan mereka melakukannya dengan terang-terangan, kecuali ALlah akan menimpakan kepada mereka wabah tha'un dan kelaparan yang belum pernah menimpa kepada orang-orang sebelum mereka. ( wabah tha'un mungkin aja AIDS yang sampe saat ini belum ditemukan obatnya)
KEDUA
Tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan niscaya akan di timpakan kepada mereka paceklik dan kesusahan hidup dan kesewenang-wenangan (kedzaliman) para penguasa atas mereka. (koruptor koruptor merajalela)
KETIGA
Tidaklah mereka menahan zakat harta mereka melainkan akan ditahan hujan atas mereka, dan seandainya tidak karena hewan ternak niscaya tidak akan diturunkan hujan atas mereka (hujan tidak lagi menjadi berkah tapi menjadi musibah dan bencana)
KEEMPAT
Tidaklah mereka melanggar perjanjian yang ditetapkan Allah dan RasulNya, melainkan Allah akan mendatangkan musuh yang bukan dari golongan mereka, lalu merampas sebagian harta yang ada di tangan mereka (mungkin maksudnya disini negara Malaysia yang semakin berani mengakui pulau pulau di Indonesia juga kebudayaan kebudayaan Indonesia)
KELIMA
Selama para pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitabullah dan tidak memilih apa yang terbaik dari apa yang Allah turunkan, kecuali Allah timpakan kepada mereka kesengsaraan (perpecahan) di antara mereka.(HR Ibnu Majah, 4019, dan hasankan oleh Albani (banyak banget kan gan perang saudara di indonesia akhir akhir ini,, dari SATPOL PP vs masyarakat - SARA)
dan berikut juga solusi yang mungkin bisa mencegah kehancuran suatu bangsa:
PERTAMA:
Muhasabah (intropeksi diri) dengan melihat ke belakang, kita bersyukur kepada Allah bila telah banyak kewajiban yang kita kerjakan disertai upaya meningkatkannya. Namun kita juga perlu melihat sejauh manakah kemaksiatan dan kemungkaran yang telah kita kerjakan, untuk selanjutnya kita tinggalkan.
KEDUA:
Bertaubat kepada Allah atas segala dosa yang kita kerjakan, karena tersebarnya kemungkaran akan turut mempercepat turunnya azab dan dengan bertaubat akan mendatangkan ampunan dan rahmatNya.
KETIGA:
Muroqobah yaitu selalu merasa di awasi oleh Allah dimana saja berada dan kapanpun waktunya, sehingga kita akan selalu berhati-hati dalam berbuat karena yakin Tuhan mengetahui semua yang kita kerjakan.
KEEMPAT:
Mujahadah, yaitu memaksimalkan kemampuan yang kita miliki dan bersungguh-sungguh dalam bermusahabah, bertaubat dan muroqobah kepada Allah, untuk senantiasa melaksanakan ketaatan dan meninggalkan segala laranganNya, dan sungguh Allah akan memberi jalan kemudahan kepada kita jika kita juga bersungguh-sungguh dalam meniti jalanNya untuk mendapat keridhoanNya, sebagaimana firmanNya:
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami, dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik"(QS Al 'Ankabut: 69)